Rocky Gerung desak Mahfud MD ungkap korupsi Rp349 triliun di Kemenkeu: Jika tidak, Mahfud MD berbohong

MEDAN INSIDER - Polemik antara Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana terkait transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu kian memanas.

Belakangan, Kepala PPATK mengubah pernyataan bahwa transaksi janggal Rp349 triliun itu bukan pencucian uang dan korupsi.

Pernyataannya Kepala PPATK itu keluar saat Mahfud MD sedang tak di tanah air.

Baca Juga: Fakta - fakta Jerome Polin dan Jehian Panangian yang dituding lakukan scam franchise Menantea

Dikutip MEDAN INSIDER dari YouTube Novel Baswedan pada Minggu, 26 Maret 2023, Rocky Gerung menduga Kepala PPATK telah mendapatkan tekanan.

"Sekali lagi kita mengintip pelan-pelan mungkin ada tekan menekan di antara PPATK dan Sri Mulyani. Kuatan siapa sih PPATK dan Sri Mulyani?" kata Rocky Gerung.

Dalam diskusi bertajuk 'Gempa Skandal Rp300 T Kemenkeu' itu Rocky Gerung mengatakan momen kepergian Mahfud MD ke Australia dimanfaatkan PPATK untuk mengeluarkan pernyataan baru.

Baca Juga: PANAS! Mahfud MD terima tantangan Komisi III DPR RI untuk membongkar mega skandal Rp349 triliun di Kemenkeu

"lalu mumpung Kalau Pak Mahfud lagi Australia lalu dua-duanya mulai memperlihatkan buaya, PPATK mungkin ada masalah kecil, sehingga dia mundur

sedikit cara dia menjawab wartawan," terang Rocky Gerung.

Oleh karena itu, Rocky Gerung mendorong Mahfud untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan Kepala PPATK belakangan adalah salah.

Baca Juga: PEDAS! Jonathan ayah David Ozora beri SINDIRAN KERAS pada Mario Dandy karena KEPONGAHANNYA

Sebab jika hal itu tidak dilakukan Mahfud MD, maka opini publik bisa berbalik dan menduga Mahfud MD telah berbohong.

"Itupun kita lanjutkan analisisnya Berarti Pak Mahfud itu berbohong, karena pak Mahfud sendiri yang bilang itu bukan pencucian uang tetapi itu lebih dalam dari pencucian uang, korupsinya kan," kata Rocky Gerung.