DPW BARUPAS INDONESIA - Sumut minta Kemenag bentuk Timsus untuk awasi lelang jabatan di UINSU

MEDAN INSIDER - Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Rakyat Untuk Perjuangan Adil Sejahtera (DPW BARUPAS) INDONESIA - Sumatera Utara ikut mencermati akan dilakukannya penjaringan calon pimpinan di jajaran Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Sebagaimana diumumkan, UINSU akan melakukan penjaringan calon wakil rektor, dekan, dan direktur pascasarjana periode 2023-2027.

Untuk itu DPW BARUPAS INDONESIA - Sumut meminta kepada Kementrian Agama (Kemenag) agar membentuk tim khusus (Timsus) untuk mengawasi penjaringan atau lelang jabatan tersebut.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Medan diminta awasi hewan kurban asal luar daerah

Ketua DPW BARUPAS INDONESIA - Sumut, Putra Pratama mengatakan, pihaknya tidak ingin UINSU kembali jatuh pada lubang yang sama untuk kesekian kalinya karena pejabat yang tidak kredibel dan tidak amanah.

"Prinsip the right man on the right place harus diterapkan, harus profesional dan transparan dalam lelang jabatan yang mana saat ini dipimpin oleh rektor baru Prof Nurhayati," kata Putra, Rabu, 7 Juni 2023.

Dengan pimpinan yang baru sekarang, menurutnya, juga harus membuat perubahan mendasar.

Baca Juga: 5 jabatan kepala.OPD masih kosong, DPRD minta Pemko Medan segera tetapkan orangnya

"Pejabat yang dipilih harus lebih sehat dan segar untuk menduduki jabatan baru di UINSU," tegasnya.

Terkait proses lelang jabatan itu pula, DPW BARUPAS INDONESIA - Sumut membuka posko pengaduan bagi calon-calon pimpinan jika adq merasa kurang puas dengan perilaku oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di lingkungan UINSU maupun di luar lingkungan UINSU dalam proses tersebut.

"Kita mau UINSU ke depan adalah UINSU yang lebih baik lagi dari UINSU yang kemarin," tegasnya lagi.

Baca Juga: KPK sita moge yang sering dipamerkan Mario Dandy dalam penggeledahan di rumah Rafael Alun

Putra pun mengingatkan juga kepada rektor yang baru, agar benar-benar fokus untuk membenahi UINSU, salah satunya termasuk pembentukan Presiden Mahasiswa. ***