KPK sita moge yang sering dipamerkan Mario Dandy dalam penggeledahan di rumah Rafael Alun

- Rabu, 7 Juni 2023 | 14:19 WIB
Moge yang sering dipamerkan anak Rafarl Alun, Kario Dandy, disita KPK. (pmjnnews.com)
Moge yang sering dipamerkan anak Rafarl Alun, Kario Dandy, disita KPK. (pmjnnews.com)

MEDAN INSIDER - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman tersangka kasus suap dan gratifikasi mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

KPK menggeledah rumah Rafael Alun di bilangan Tangerang Selatan, pada Selasa, 6 Juni 2023.

Soal penggeledahan rumah Rafael Alun itu dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.

Baca Juga: Simak di sini, 7 jenis makanan kaya kalsiun yang bisa tingkatkan kesehatan tulang

Dikatakan, satu unit kendaraan motor gede (Moge) Harley Davidson (HD) yang sempat dipamerkan putranya Rafael Alun yang juga tersangka penganiayaan Mario Dandy, disita dalam penggeledahan itu.

“Benar, KPK telah selesai melakukan penggeledahan 2 rumah tersangka RAT di komplek P&K Cirendeu, Tangsel dan dari penggeledahan penyidik menemukan dokumen terkait perkara dan juga satu unit motor gede merek HD,” kata Ali dalam keterangan pers yang dikutip dari pmjnews.com, Rabu, 7 Juni 2023.

Ali membenarkan, moge disita adalah kendaraan yang biasa dipamerkan oleh putranya, Mario Dandy melalui sosial media.

Baca Juga: Istri Messi, Antonela lebih suka suaminya kembali main si Barcelona, ini alasannya

“Betul diduga moge yang sering dipakai anak tersangka,” katanya.

“Dari hasil penggeledahan dimaksud segera dilakukan penyitaan sebagai barang bukti dalam perkara,” sambung Ali.

Selain itu, KPK mengaku juga akan menelusuri aset mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. Salah satunya menyelisik dugaan kepemilikan aset kripto alias uang digital.

Baca Juga: Bintang MONSTA X dan IVE akan tampil dalam event 'Krazy KPop Super Concert' di New York

"Kalau yang namanya crypto currency itu kan boleh dibilang digital, ya, uang digital, tidak berwujud. Itu susah kita, ada di mana ini, dompet digitalnya di mana.

Kalau nyari uangnya, misalkan, dollar Singapura atau USD, kelihatan uangnya. Nah (uang digital) ini kan ada di mana. Kalau rekan-rekan punya informasi tentu itu sangat akan membantu kami," ujar Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. ***

Halaman:

Editor: Eko Hendra Mulyawan

Sumber: PMJnews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X