Elektabilitas Anies kalah dari Ganjar dan Prabowo, Musni Umar singgung soal lembaga survei pesanan

- Selasa, 6 Juni 2023 | 21:35 WIB
Musni Umar. (Ist)
Musni Umar. (Ist)

MEDAN INSIDER - Pengamat politik, Yusak Farchan yang mengatakan, elektabilitas Anies Baswedan tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo karena cawapresnya belum diumumkan ke publik.

Menanggapi itu, sosiolog Musni Umar menyatakan tidak sependapat jika elektabilitas Anies disebut melorot.

Dia malah menyebut elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yang membiayai survei.

Baca Juga: Sidang perdana kasus penganiayaan David Ozora, jaksa sebut Mario Dandy emosi usai dapat info dari Amanda

“Saya tidak sependapat elektabilitas Anies melorot karena cawapresnya tidak segera diumumkan,” kata Musni Umar seperti dikutip dari Twitter resminya, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurutnya, selain karena elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yang membiayai survei, ada penyebab lain.

Dikatakan, lembaga survei adalah institusi bisnis yang mencari keuntungan.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan ini minta lurah mendata pedagang kaki lima di daerahnya

“Dia bekerja sesuai order yang beri pekerjaan,” jelasnya.

Untuk itu, pemberi order menggunakan lembaga survei sebagai sarana mempromosikan capres yang diinginkan.

Berikutnya, hasil survei sarana mempengaruhi masyarakat untuk memilih capres yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas jalani sidang perdana kasus penganiayaan terhadap David Ozora

Anies bukan capres yang diinginkan. Ia harus dilemahkan, dan dijegal tidak jadi capres,” ujar Musni Umar.

Sebelumnya, pengamat politik, Yusak Farchan mengatakan, kondisi itu disebabkan dua penyebab.

Halaman:

Editor: Eko Hendra Mulyawan

Sumber: KBA News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X