Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, Kapolri: Jangan cuma jadi penonton di negeri sendiri

- Minggu, 19 Maret 2023 | 14:32 WIB
Kehadiran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang disambut warga Dayak.  (polri.go.id)
Kehadiran Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang disambut warga Dayak. (polri.go.id)

 

MEDAN INSIDER - Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur sebagai wujud nyata pemerataan pembangunan.

Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ini merupakan sebuah gebrakan pemerintah agar pemerataan pembangunan turut dirasakan seluruh anak negeri.

Untuk itu, terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur ini, kita jangan cuma jadi penonton di negeri sendiri.

Baca Juga: Wow, ini restoran mewah milik istri Brigjen Endar Priantoro Direktur Penyelidikan KPK : Polri bintang 1 lo ini

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seperti dikutip MEDAN INSIDER dari laman polri.go.id, Minggu (19/3) pantas dikawal karena membawa dampak besar terhadap perubahan negeri ini.

Sesuai pesan Presiden Joko Widodo yang sedang memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke tanah dayak di Kalimantan Timur merupakan upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

Sehingga, sambung Listyo Sigit Prabowo, nantinya pemindahan ini dampaknya dirasakan seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Dayak di tanah Kalimantan ini.

Baca Juga: Viral gaya hedon istri Brigjen Endar Priantoro di sosmed, mantan polri yang jadi Direktur Penyelidikan KPK

Eks Kapolda Banten itu sempat mengapresiasi, seluruh masyarakat Dayak yang selama ini terus mengawal kebijakan pemerintah pusat itu.

Pemindahan ibu kota dari jakarta ke tanah borneo di Kalimantan Timur merupakan tindakan pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan.
Pemindahan ibu kota dari jakarta ke tanah borneo di Kalimantan Timur merupakan tindakan pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan. (polri.go.id)

Apalagi, kata dia, pemindahan ibu kota menyangkut kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat di seluruh tanah boreno.

“Oleh karena itu, saya minta keluarga besar saya, untuk mempersiapkan diri, jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Bagaimana caranya supaya kita menjadi tuan di negeri sendiri, di IKN. Mau tak mau kita semua harus mempersiapkan diri meningkatkan kualitas SDM agar menjadi SDM yang unggul,” tegas Listyo Sigit, Sabtu (18/3) lalu di hadapan masyarakat Dayak.

Baca Juga: Rame istri Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Endar Priantoro pamer harta, Mabes Polri pun turun tangan

Jenderal polisi bintang 4 ini mengajak masyarakat Borneo di tanah Kalimantan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan agar nantinya bisa mengisi kebutuhan di IKN apakah menjadi birokrat, ASN, personel Polri maupun TNI.

Halaman:

Editor: Bunga Monintja

Sumber: polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X