Belum debut, Ahyeon BABYMONSTER dikritik setelah video berisi cercaan berbau rasial viral

- Rabu, 31 Mei 2023 | 15:42 WIB
Ahyeon BABYMONSTER menuai kritik karena ucapannya. (koreaboo.com)
Ahyeon BABYMONSTER menuai kritik karena ucapannya. (koreaboo.com)

MEDAN INSIDER - Seorang anggota girl grup YG Entertainment yang akan datang, BABYMONSTER, terjebak dalam kontroversi bahkan sebelum grup tersebut debut.

Ahyeon, yang dengan cepat mendapatkan perhatian untuk visual dan bakatnya setelah dia terungkap sebagai trainee yang bersiap untuk debut di BABYMONSTER, terekam video menggunakan cercaan rasial saat tampil di sekolahnya, Hanlim Arts High School.

Ini, yang membuat frustrasi, pertama kalinya seorang idola KPop terdengar menggunakan hinaan rasial dalam kosa kata mereka atau saat tampil.

Baca Juga: Anies Baswedan terima laporan 'cawe-cawe', nentizen: Mulai deh bikin isu...

Baru-baru ini, sebuah video lama dari rapper Lee Young Ji yang menggunakan kata-N selama pertunjukan menarik perhatian online.

Sementara Giselle dari aespa mendapat kecaman karena mengucapkan kata yang sama beberapa tahun yang lalu.

Namun, dalam kasus Ahyeon, video tersebut tampaknya diambil baru-baru ini, karena dia masih seorang siswi di Sekolah Menengah Seni Hanlim.

Baca Juga: Viral, tertangkap kamera netizen mobil dinas dipakai untuk belajar mengemudi, netizen: Boleh daftar dong...

Video tersebut dengan cepat menjadi viral, dengan netizen mengungkapkan kemarahan, kekecewaan, dan kelelahan mereka atas masalah yang terus berlanjut di kalangan artis KPop ini.

Selain tweet, postingan tentang video itu telah mendapatkan banyak perhatian untuk dibahas.

Banyak komentator yang mengatakan bahwa perusahaan KPop perlu mendidik trainee mereka dengan lebih baik untuk mencegah hal semacam ini terjadi.

Baca Juga: Singa putih lemas sempoyongan, pihak Faunaland Ancol bilang begini, netizen: Kok kek kurang gizi

Beberapa juga menyebutkan bagaimana artis YG Entertainment secara khusus dikenal karena kontroversi semacam ini, karena jenis konsep dan “swag” yang seharusnya ditiru oleh idola mereka.

Yang lain berpendapat bahwa ini telah sering terjadi dilakukan oleh para idola, sehingga menjadi kesalahan perusahaan, tetapi tanggung jawabnya lebih pada idola itu sendiri untuk mengetahui lebih baik.

Halaman:

Editor: Eko Hendra Mulyawan

Sumber: koreaboo.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X