Wanita lebih beresiko meninggal setelah serangan jantung dibanding pria, menurut penelitian medis

- Senin, 29 Mei 2023 | 06:05 WIB
Ilustrasi serangan jantung. (freepik.com)
Ilustrasi serangan jantung. (freepik.com)

MEDAN INSIDER - Wanita lebih mungkin mengalami kondisi lebih buruk setelah serangan jantung dibandingkan pria.

Hasil penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan kondisi itu, bahwa serangan jantung lebih beresiko bagi wanita.

Ada beberapa faktor yang mendasari, namun para peneliti menemukan kesimpulan bahwa wanita dua sampai tiga kali lebih mungkin mengalami hasil yang merugikan akibat serangan jantung.

Baca Juga: Para mantan pemain dan pelatih sepakbola nasional safari perdana di Jabar dukung Anies Baswedan

Para peneliti memeriksa hasil pasien pria dan wanita yang dirawat di rumah sakit antara 2010 hingga 2015 karena serangan jantung, dan diobati dengan stent dalam waktu 48 jam setelah timbulnya gejala.

Selama penelitian itu melibatkan 884 pasien dengan usia rata-rata 62 tahun.

Lebih dari seperempat peserta adalah wanita rata-rata berusia 67 tahun pada awal penelitian dan pria rata-rata berusia 60 tahun.

Baca Juga: SMA Al Fatih juara umum Kejuaraan Tarung Derajat Piala Wali Kota Medan

Wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke sebelumnya daripada pria.

Namun, pria lebih cenderung merokok dan memiliki penyakit arteri koroner.

Para peneliti mencatat, wanita di bawah 55 tahun cenderung menunggu rata-rata 95 menit di rumah sakit untuk perawatan, sedangkan pria dengan usia yang sama dirawat setelah 80 menit.

Baca Juga: Helikopter jatuh di Ciwidey Bandung, terlihat warga sempat mondar mandir di perkebunan teh

Setelah menganalisis data, para peneliti menemukan bahwa 11,8 persen wanita meninggal 30 hari setelah pengobatan dibandingkan dengan hanya 4,6 persen pria.

Setelah lima tahun, 32,1 persen wanita meninggal dibandingkan dengan 16,9 persen pria, dan 34,2 persen wanita mengalami peristiwa merugikan utama (MACE) dibandingkan dengan 19,8 persen pria.

Halaman:

Editor: Eko Hendra Mulyawan

Sumber: Medical News Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips mengatasi anak susah makan sayur

Selasa, 20 Juni 2023 | 07:58 WIB
X