MEDAN INSIDER - Banyak orang suka mengonsumsi gorengan, salah satunya kentang goreng.
Kentang goreng adalah cemilan yang umum di maayarakat, banyak pula dijual di berbagai tempat.
Tapi tahukah kamu, ternyata makan kentang goreng bisa beresiko terkena depresi?
Baca Juga: Pengurus PSSI dipimpin Erick Thohir resmi dilantik, Yunus Nusi tetap menjabat Sekjend
Hasil penelitian yang dilakukan di Hangzhou, China, mengungkapkan seringnya mengonsumsi gorengan, terutama kentang goreng berdampak negatif pada kesehatan mental.
Seperti dikutip dari laman CNN, sering makan gorengan bisa dikaitkan dengan resiko kecemasan sebesar 12 persen dan resiko terkena depresi 7 persen.
Keterkaitan itu lebih menonjol di kalangan pria muda dan konsumen yang lebih muda.
Baca Juga: Penampilan Inara Rusli selepas buka cadar banjir komentar, Masya Allah mirip Zaskia Gotik
Makanan yang digoreng juga dikenal mempunyai faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan efek kesehatan lainnya.
Hasil penelitian ini, membuka jalan pentingnya mengurangi konsumsi gorengan untuk kesehatan mental, menurut makalah yang diterbitkan di jurnal PNAS.
Kendati demikian, para ahli yang mempelajari nutrisi mengatakan hasilnya masih sangat dini dan belum jelas apakah makanan yang digoreng menyebabkan masalah kesehatan mental.
Adapun penelitian ini melibatkan 140.728 orang selama 11,3 tahun.
Setelah mengecualikan peserta yang didiagnosis depresi dalam dua tahun pertama, didapatkan 8.294 kasus kecemasan.
Artikel Terkait
Bukan cuma untuk lalapan, daun kemangi juga pencegah anemia hingga depresi dan stress
Kenali gejala penyakit ginjal kronis, sering tak terasa, tiba-tiba stadium 5
Mencegah penyakit TBC pada anak agar tak minum obat terus menerus selama 6 bulan
HEBOH penyakit kutil kelamin, cermati penyebab, gejala, dan cara mengobatinya