Menengok tradisi Marpangir dari masyarakat Sumatera Utara yang sudah turun temurun jelang puasa Ramadhan tiba

- Senin, 20 Maret 2023 | 11:49 WIB
Marpangir menjadi tradisi sejak turun temurun oleh masyarakat di Sumatera Utara menyambut bulan suci Ramadhan. (gurusiana.id)
Marpangir menjadi tradisi sejak turun temurun oleh masyarakat di Sumatera Utara menyambut bulan suci Ramadhan. (gurusiana.id)

MEDAN INSIDER - Menjelang bulan suci Ramadhan 2023, berbagai tradisi kerap hadir seiring dengan tibanya bulan puasa ini.

Baca Juga: Punggahan, tradisi menyambut puasa Ramadhan, cara warga merawat kebersamaan

Termasuk masyarakat Sumatera Utara, kehadiran Ramadhan selalu disambut dengan berbagai tradisi, mulai dari punggahan hingga Marpangir, atau yang biasa disebut mandi pangir, atau pangiran.

Ini menjadi semacam keharusan apabila bulan puasa Ramadhan tiba, Marpangir dilakukan sehari sebelumnya.

Oh, ya, Insider, mau tau, atau mau tau banget, soal Marpangir?

Yok, kita kulik, apa sih, Marpangir dan bahan-bahannya.

Baca Juga: Hukum ziarah kubur menjelang Ramadhan, ini penjelasannya!

Mengutip dari gurusiana.id, Senin 20 Maret 2023, Marpangir atau mandi pangir adalah tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Sumatera Utara.

Mandi pangir ini semacam ritual yang tak bisa lepas saat datangnya bulan puasa Ramadhan tiba.

Marpangir sendiri juga semacam mandi ala tradisional tanpa harum-haruman seperti sabun dan sejenisnya.

Marpangir juga menghasilkan wewangian rempah yang akan menempel di tubuh setelah mandi.

Kok, bisa? Ya bisalah!

Marpangir sendiri terbuat dari bahan-bahan alami.

Baca Juga: Tata cara dan doa ziarah kubur beserta bacaan latin dan artinya yang biasa dilakukan sebelum puasa Ramadhan

Halaman:

Editor: Arafat Medan Insider

Sumber: gurusiana.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X