Apa beda lontong Cap Go Meh dengan lontong sayur biasa? Cek, 3 perbedaannya berikut ini

- Minggu, 29 Januari 2023 | 16:58 WIB
Menu lontong dan berbagai isian atau lauknya. (foodierate.com)
Menu lontong dan berbagai isian atau lauknya. (foodierate.com)

MEDAN INSIDER - Salah satu menu wajib saat perayaan Cap Go Meh di banyak daerah Indonesia adalah lontong.

Lontong menjadi kuliner khas Cap Go Meh di Indonesia, sebagai hidangan pengganti yuanxiao atau bola-bola tepung beras kuliner khas Ca Go Meh di Tionghoa.

Karena perpaduan budaya,  dipilihlah lontong untuk menggantikan yuanxiao karena teksturnya sama-sama padat.

Baca Juga: Bukti sifat dermawan preman Kota Medan Olo Panggabean sebelum akhrinya meninggal dunia

Ada anggapan masyarakat Tionghoa, bahwa Yuanxiao yang padat melambangkan keberuntungan.

Hal ini juga yang bisa dirasakan pada lontong, sementara bentuk lontong yang panjang dianggap melambangkan panjang umur, telur melambangkan keberuntungan, dan santan yang dibumbui kuah kunyit berwarna keemasan melambangkan emas dan keberuntungan.

Lalu, apa perbedaan lontong yang disajikan pada perayaan Cap Go Meh dengan lontong biasa atau lontong sayur?

Baca Juga: Anggota DPR RI ini tegas menolak usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 menjadi Rp69,19 juta, mengapa?

Berikut, MEDAN INSIDER akan mengulas perbedaan lontong Cap Go Meh dengan lontong sayur biasa, dikutip dari foodierate.

1. Penambahan bumbu pada lontong

Lontong Cap Go Meh berbeda dengan lontong biasa dalam hal bahan bumbu yang digunakan untuk membuat lontong tersebut.

Kalau persamaannya lontong Cap Go Meh dan lontong biasa sama-sama dibuat dari beras yang digulung menjadi lontong (berbentuk tabung-tabung kecil) yang dibungkus dengan daun pisang.

Baca Juga: Deretan kata bijak dari tokoh besar Islam Imam Al-Ghazali yang menginspirasi dan kaya akan makna

Yang membedakan sdalah adanya penambahan bumbu bawang merah dan bawang putih ke dalam pembuatan lontong Cap Go Meh.

Halaman:

Editor: Eko Hendra Mulyawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X